Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Sekolah, Penjaga Gawang Integritas Lembaga Pendidikan

Editor: Redaksi
502574508 4081410072096221 4857184693448262751 n
Foto: Jailani Tong

Oleh: Jailani Tong / Aktivis Muhammadiyah NTT

DELIKNTT.COM – Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membangun bangsa yang berkarakter. Sekolah tidak hanya berfungsi sebagai tempat mentransfer knowledge, tetapi juga sebagai ruang penanaman nilai moral dan integritas. Di dalamnya, setiap unsur memiliki peran, mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga siswa. Namun, ada satu tokoh sentral yang memiliki pengaruh kuat, ia adalah kepala sekolah yang menjadi pengarah, penggerak, sekaligus pengawal utama, dan benteng ekosistem moral sekolah.

Scroll kebawah untuk lihat konten
WhatsApp Image 2025 05 31 at 18.15.04
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Kepala sekolah ibarat “penjaga gawang” dalam sebuah tim sepak bola. Tugasnya tidak sekadar mengatur strategi, tetapi juga memastikan gawang tidak kebobolan. Dalam konteks pendidikan, yang harus dijaga bukanlah bola, melainkan integritas lembaga pendidikan itu sendiri sehingga tetap mendapatkan trush di mata publik.

Kepala Sekolah sebagai “Penjaga Gawang”

Penjaga gawang memiliki posisi unik. Ia adalah benteng terakhir yang menentukan apakah sebuah serangan lawan akan berbuah gol atau tidak. Dalam dunia sepakbola, seorang kiper dilatih agar dapat menangkap atau menghalau setiap tekanan dari lawan yang datang bertubi-tubi. Itu artinya, ia selain fisik, secara psikologi harus tetap kuat. Begitu juga dengan kepala sekolah: ia menjadi benteng terakhir agar lembaga pendidikan tidak terjerumus pada praktik curang, manipulasi, atau tindakan yang merusak nilai-nilai luhur pendidikan.

Baca Juga :  Keunikan Bahasa Kedang, Pemaknaan Kata, Majas, dan Sastra yang Dikandungnya: Sebuah Catatan Menyongsong Bulan Bahasa

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM

+ Gabung

  • Bagikan