Oleh : Wahid Aman, M.Hum
DELIKNTT.COM – Sejak tahun 2021 Kemdikbudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka (KM) dan berlaku hingga tahun 2024. Implementasi Kurikulum Merdeka dengan berbagai dinamika (kelebihan dan kekurangannya) telah memberi warna tersendiri dalam proses pembelajaran di kelas.
Di tahun 2025, melalui menteri Prof. Abdul Mu’ti Kemdikbudristek berganti nomenklatur menjadi Kemdikdasmen dan tetap menerapkan Kurikulum Merdeka. Kata mendikdasmen “Kami tidak meluncurkan Kurikulum baru. Kami tetap menerapkan Kurikulum Merdeka (KM).
Seiring Implementasi Kurikulum Merdeka (KM) Kemdikdasmen meluncurkan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) sebagai pendekatan pembelajaran. Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) selanjutnya disingkat PM adalah pendekatan pembelajaran yang memuliakan di mana proses pembelajarannya membuat murid/peserta didik berkesadaran, bermakna, menggembirakan dan dilaksanakan melalui Olah Pikir, Olah Hati, Olah Rasa dan Olahraga.
Terkait materi PM, semua Fasnas, Fasda/Narasumber, terutama guru menyadari bahwa setiap orang bisa membaca dan memahami PM tetapi menerapkan di kelas rasanya cukup berat. Di tangan guru-guru profesional (kompeten, kreatif, inovatif dan inspiratif) pendekatan PM bisa diterapkan dengan baik dan berdampak pada peningkatan kemampuan berpikir HOTS pada murid kita.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.