Hikmah di Balik Kenikmatan Berbuka Puasa

JOleh: Abdul Syahrul (Penyuluh Agama Islam Kota Kupang)

للصائم فرحتان يفرحهما: إذا أفطر فرح، وإذا لقي ربه فرح بصومه

“Orang yang berpuasa mendapatkan dua kebahagiaan, kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat berjumpa dengan Robbnya.” HR. Bukhari dan Muslim

Orang beriman diwajibkan berpuasa di bulan Ramadan. Karena puasa merupakan salah satu rukun islam. Pelaksanaannya pada bulan Ramadan berdasarkan firman Allah, “Maka barangsiapa yang menyaksikan hilal bulan Ramadan hendaknya dia berpuasa.” QS. Al-Baqarah [2] : 185

Dalam hadis Nabi menyebutkan bahwa islam dibangun di atas lima perkara, yaitu Syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji. Di sini nabi menyebutkan puasa pada urutan keempat. Dalam riwayat lain, puasa berada pada urutan ketiga.

Para ulama pun telah sepakat bahwa puasa wajib bagi orang islam yang dewasa/balig, berakal, tidak sakit, tidak sedang dalam safar serta bersih dari haid dan nifas bagi wanita.

Ketika puasa, umat islam dianjurkan melaksanakan beberapa amalan sunah. Di antaranya makan sahur, tilawah Al-Qur’an, bersedekah, salat taraweh dan yang paling penting lagi adalah berbuka.

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.