Oleh: Ustaz Badru Salam hafizhahullah
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibnu Qayyim, merupakan salah satu ulama muslim yang tersohor di zamannya karena keilmuannya dan juga keulamaannya.
Hingga saat ini, namanya masih terus diperbincangkan dalam ruang-ruang akademik dan menjadi referensi para ulama, mubaligh, dan para ustadz .
Tentu dalam menjalani kehidupan, sebagai manusia biasa, tidak perna luput dari cobaan. Dan pada dasarnya, yang namanya manusia biasa, terkadang kita tidak bisa menerima cobaan itu sebagai sebuah takdir .
Takdir adalah sebuah ketetapan dari Allah . Jika kita melihat itu dari satu sisi semata, sudah barang tentu, pikiran kita akan diarahkan ke prasangka buruk. Padahal belum tentu, karena di balik itu semua, ada sisi positif yang bisa diambil sebagai sebuah pelajaran yang berharga. Tentu, ini hanya bisa ditemukan, jika dilihat dengan sudut pandang yang berbeda.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata: “Apabila seorang hamba ditimpa takdir yang tidak ia sukai, maka perhatikanlah enam perkara berikut ini:
Pertama: Menyaksikan keesaan Allah (tauhid ). Bahwa Allah-lah yang menentukan itu semua, menghendaki dan menciptakannya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.