Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

Mudik Sesungguhnya

Reporter : JT Editor: Redaksi
download 2
Gambar: Istimewah
Oleh: Jailani Tong
Aktivis Muhammadiyah NTT

Delikntt.ComSudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, ketika ramadhan akan berakhir, maka akan bergegas dan bersiap-siap untuk melangsungkan mudik.

Mudik dalam pengertian balik ke kampung halaman untuk bertemu dengan saudara, teman, anak dan orang tua. Biasanya ketika hendak melaksanakan mudik, maka akan dipersiapkan segala sesuatu dengan baik, mulai dari persiapan pembelian tiket, oleh-oleh buat keluarga dan bekal buat selama perjalanan.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Mudik sesungguhnya

Ulama-ulama sufi membagi mudik kedalam dua hal, yaitu mudik fisik dan mudik rohani.
Mudik fisik adalah kembalinya seseorang dari tempat bekerja atau tempat ia beraktivitas menuju kampung halamannya di mana ia dilahirkan untuk berjumpa dengan seluruh keluarga. Mudik ini bisa kita lihat setiap kali menjelang akhir ramadhan atau memasuki lebaran.

Sedangkan mudik ruhani adalah kembalinya seseorang kehadirat Allah untuk mempertanggungjawabkan segala bentuk amal perbuatan yang telah diperbuat semasa hidupnya. Inilah hakikat mudik yang sesungguhnya dan perlu menyiapkan bekal sebanyak mungkin dan sungguh-sungguh, terlebih di bulan ramadhan bulan yang Allah balas satu kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda.

Baca Juga :  Masjid Jami Baburrahim Dulolong Sukses Gelar Salat Idul Fitri

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM

+ Gabung

  • Bagikan