DelikNTT.Com – Seringkali masih kita temui dalam kehidupan nyata, ada umat muslim yang masih meremehkan doa. Padahal, dalam pandangan islam, doa punya kekuatan tersendiri. Begitu juga dengan para ulama, seperti Imam Syafi’i rahimahullah. Ia perna berkata :
أَتَهْزَأُ بِالدُّعَاءِ وَتَزْدَرِيه؟ وَمَا تَدْرِي بِمَا صَنَعَ الدُّعَاءُ ,سِهَامُ اللَّيلِ لا تُخْطِي . وَلَكِنْ لَهَا أَمَدٌ وَلِلْأَمَدِ انْقِضَاءُ
“Apakah engkau mengejek dan meremehkan doa? Engkau tidak tahu apa yang bisa dilakukan oleh doa, (Doa ibarat) anak panah yang dilepaskan di malam hari, tidak akan meleset. Akan tetapi anak panah tersebut ada waktunya (yang dibutuhkan) untuk mengenai (sasaran), dan setiap waktu pasti ada akhirnya.” (Diwan Imam Syafi’i).
Oleh karenanya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
”Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (Qs. Al-Mu’min 60)
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu.”
(Qs. Al-Baqarah 186).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.