Oleh: Jailani Tong, M.Pd / Dosen STAI Kupang
DelikNTT.Com – Gema Takbir, Tahmid dan Tahlil menggema di seantero dunia, termasuk di Indonesia pertanda bahwa bulan yang penuh kemuliaan sebentar lagi akan berpisah dengan kita. Padahal, belum terasa lama, kita begitu bahagia menyambut kedatangannya. Tapi, inilah konsekuensi logis dalam kehidupan, ketika ada pertemuan pasti ada perpisahan.
Perpisahan adalah kata yang sungguh sangat menyakitkan, baik itu berpisah dengan orang yang kita cintai karena banyak kenangan yang telah dilalui bersamanya, termasuk sedih karena berpisah dengan Ramadhan bulan yang Agung. Tidak ada kata yang dapat diuraikan tentang bulan Ramadhan, sebab ia berbeda dengan bulan lainnya, yang di dalamnya diberikan fasilitas lengkap untuk umat muslim memanfaatkannya dengan baik demi mencapai tujuan sebagaimana yang diharapkan dalam Al-quran yaitu mendapatkan derajat ketakwaan. Di antara sekian banyak umat, hanya umatnya Nabi Muhammad yang Allah berikan satu bulan yang sangat spesial yaitu bulan Ramadhan.
Ramadhan Bulan Tarbiyah
Bagi sebagian orang, Ramadhan diartikan sebagai bulan tarbiyah atau bulan pendidikan, sebab sebulan lamanya, kita dididik dengan kurikulum Ramadhan yang sangat sempurna.
Jika umat muslim mengikuti kurikulum Ramadhan dengan baik, tentu ia akan merasakan betul perubahan yang dialami olehnya. Dampak dari kurikulum Ramadhan dapat dirasakan secara nyata sejak awal hingga akhir Ramadhan.
Ramadhan Bulan Menyucikan Jiwa dan Harta
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.