Syaikh Prof. Dr. Ibrahim bin Amir Ar-Ruhaily pernah mengatakan:
“Di dunia ini ada dua macam manusia. Yang pertama adalah mereka yang meninggal dunia kemudian mendapatkan ganjaran pahala setelah kematiaannya. Yang kedua adalah mereka yang meninggal dunia namun menanggung dosa orang-orang yang ditinggalkannya. Semua tergantung amalan yang mereka perbuat semasa hidup di dunia.
Orang pertama adalah orang yang suka mencontohkan perbuatan baik, lalu mengajak orang lain berbuat kebaikan yg sama. Adapun orang yg kedua semasa hidupnya dia menjadi contoh bagi orang lain dalam melakukan perbuatan buruk, sehingga ia dihukum karena dosa orang lain.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
Artinya: “Barangsiapa yang menyeru kepada sebuah petunjuk maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya, hal tersebut tidak akan mengurangi pahala-pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yang menyeru kepada sebuah kesesatan, maka baginya dosa sebagaimana dosa orang-orang yang mengikutinya, hal tersebut tidak mengurangi dari dosa-dosa mereka sedikitpun.” (Hadits riwayat Muslim).
Sungguh Allah Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.