KUPANG, DELIKNTT.COM – Warga Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di Kota Kupang mengatakan tetap konsisten memilih pasangan calon nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dalam pilkada 27 November 2024.
Pernyataan itu disampaikan warga asal Kabupaten TTS di Kelurahan Naikolan, Kota Kupang dalam pertemuan terbatas bersama Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi di Kelurahan Naikolan, Sabtu, malam.
Menurut Stef Nomleni apabila dalam Pilkada NTT sebelumnya suara masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan terbelah karena banyak calon dari daerah itu yang maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, namun saat ini hanya satu putra Timor yang maju sehingga patut didukung secara total oleh warga TTS.
“Kalau dulu banyak calon dari TTS yang maju dalam pilkada gubernur dan wakil gubernur menyebabkan suara tidak utuh, tetapi sekarang hanya satu orang sehingga warga TTS harus satu suara untuk mendukung Simon Petrus Kamlasi sebagai Gubernur NTT periode 2024-2029. Ini merupakan kesempatan dan pertama putra Timor maju sebagai gubernur NTT,” kata Stef seraya mengajak warga TTS di seluruh NTT untuk bersatu mendukung pasangan calon nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu sebagai gubernur dan wakil gubernur NTT.
Ia menyakinkan dalam perhelatan pilkada 27 November 2024 suara masyarakat TTS yang berdomisili di Kelurahan Naikolan 90 persen milik Simon Petrus Kamlasi.
“Kami tidak akan berpaling kepada calon lain dalam pilkada gubernur dan wakil Gubernur NTT. Ratusan pemilih asal TTS di Naikolan berpihak kepada calon nomor urut 3,” kata Stef dalam pertemuan yang turut dihadiri Ketua DPW PKB NTT Aloysius Malo Dadi dan anggota DPRD NTT dari PKB Hans Rumat.
Pada kesempatan itu Calon Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi menyatakan terimakasih atas dukungan dari warga Kota Kupang asal Kabupaten Timor Tengah Selatan yang memiliki komitmen mendukung putra TTS sebagai calon Gubernur NTT.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami 
Subscribe CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
