KUPANG, DELIKNTT.COM – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (SIAGA) menang dalam kontestasi Pilgub NTT 2024.
Berdasarkan data real count yang masuk ke Pusat Data Paket SIAGA, Rabu (27/11/2024), hingga pukul 16.00 Wita, pasangan yang diusung Partai NasDem, PKB dan PKS ini unggul 40,41 persen suara, disusul pasangan Melki-Johni 32,4 persen dan pasangan Ansy-Jane 26,18 persen.
Dengan data itu, euforia kemenangan nampak pada ratusan massa yang berkumpul di halaman Kantor DPW NasDem NTT sekaligus Sekretariat Koalisi Paket SIAGA sejak sore, sembari menanti hasil perhitungan.
Pada pukul 23.55 Wita, Calon Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi (SPK) turun menemui ratusan massa. Di hadapan ratusan massa, SPK dengan semangat menyatakan bahwa Paket SIAGA telah memenangkan kontestasi Pilgub NTT 2024.
“Berdasarkan statistik data yang ada, Paket SIAGA menang di angka 40 persen lebih. Karena fakta membuktikan bahwa Paket SIAGA menang di daratan Timor, Rote Ndao, Sabu Raijua, Manggarai, serta Pulau Sumba,” ungkap SPK
SPK mengimbau kepada seluruh tim dan relawan untuk terus mengawal data perolehan suara, hingga pada penetapan yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia juga meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh pada data quick count yang beredar saat ini.
“Data yang benar adalah real count dari KPU sesuai dengan C1 Plano dari seluruh TPS, seperti yang ada di Pusat Data Paket SIAGA. Terus kawal hingga akhir,” pinta SPK.
SPK juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim dan pendukung yang tetap setia dan berjuang bersama Paket SIAGA hingga saat ini. SPK juga berharap seluruh pendukungnya tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
