Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

Pertahakan NTT sebagai Provinsi Ternak: SPK,  Pabrik Pakan Ternak Jadi Solusinya

Reporter : Tim Editor: Redaksi
WhatsApp Image 2024 11 23 at 13.00.51

KUPANG, DELIKNTT.COM – Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan ternak sapi potong. Selain berperan sebagai penghasil daging, sapi potong juga berperan sebagai pemasok sapi unggul.

Peternakan sapi potong rakyat di Provinsi Nusa Tenggara Timur masih bersifat konvensional belum menerapkan teknologi peternakan dan sebagian besar masih sangat mengandalkan hijauan pakan sebagai pakan utama yang berasal dari rumput liar, limbah pertanian dan limbah perkebunan, sehingga ikut berdampak pada mutu bibit, penggunaan teknologi dan keterampilan peternak relatif masih rendah.

Scroll kebawah untuk lihat konten
WhatsApp Image 2025 05 31 at 18.15.04
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Populasi ternak besar di Provinsi NTT pada 2023 tercatat 1.176.317 ekor terdiri dari sapi potong, sapi perah da kerbau. Sementara produksi daging sapi di NTT mencapai 25.400 ton yang dihasilkan dari populasi sapi potong 66.000 ekor.

Sementara itu pada 2023 jumlah sapi yang dikirim ke luar NTT dari provinsi NTT mencapai 66.163 ekor dari target 74.941 ekor atau terdapat 8.778 ekor sapi yang tidak terkirim pada 2023. Sapi-sapi yang dikirim itu untuk kebutuhan sapi potong di Provinsi Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga :  Pesta Demokrasi Pemilihan Legislatif dan Banjir Uang

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM

+ Gabung

  • Bagikan