Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Topik : 

Mahmud Abdullah Noho Tegaskan Posisi Pemuda Muhammadiyah Alor Netral dalam Pilkada 2024

Reporter : Almudin Hasan Editor: Redaksi
IMG 20241030 WA0044

ALOR, DELIKNTT.COM – Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Alor melalui Kabid Organisasi (Kabidor), Mahmud Abdullah Noho, menegaskan bahwa organisasi tersebut tidak terlibat dalam dukungan politik kepada salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Alor. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas rumor yang beredar terkait adanya keterlibatan organisasi dalam mendukung salah satu kandidat. Mahmud menekankan bahwa Pemuda Muhammadiyah adalah organisasi dakwah yang netral dan tidak memihak kandidat politik tertentu.

Mahmud Abdullah Noho menyampaikan bahwa Pemuda Muhammadiyah, sebagai bagian dari ortom Muhammadiyah, tetap konsisten menjalankan fungsi dakwah dan sosial tanpa campur tangan dalam urusan politik praktis.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

“Secara kelembagaan, kami tidak pernah mengarahkan dukungan kepada calon manapun dalam Pilkada Alor. Sebagai organisasi dakwah, Pemuda Muhammadiyah memiliki prinsip untuk tidak terlibat secara langsung dalam politik praktis, dan kami tegaskan kembali posisi ini kepada masyarakat,” ujar Mahmud.

Klarifikasi yang dilakukan disampaikan untuk menghindari kesalahpahaman di masyarakat tentang keterlibatan organisasi pemuda muhammadiyah alor dalam proses kontestasi politik di alor. Menurut Mahmud, keberadaan Pemuda Muhammadiyah di Alor memiliki tujuan untuk membangun masyarakat melalui kegiatan pendidikan, sosial, dan keagamaan, yang semuanya bersifat netral dan tidak berpihak.

Mahmud juga menjelaskan bahwa organisasi pemuda muhammadiyah memberikan kebebasan kepada setiap anggota untuk terlibat dalam politik secara pribadi.

“Kami tidak melarang individu yang ingin berkontribusi dalam dunia politik. Namun, setiap anggota harus memahami bahwa tindakan mereka adalah tanggung jawab pribadi dan bukan sebagai representasi Pemuda Muhammadiyah secara kelembagaan,” tambahnya.

Dikatakan Mahmud, prinsip yang ditunjukkan sangat penting untuk menjaga integritas dan tujuan utama organisasi. Setiap anggota diizinkan berpolitik selama tidak membawa nama organisasi atau mengklaim dukungan kelembagaan. Pemisahan yang dilakukan diharapkan dapat meminimalisir konflik kepentingan dan menjaga nama baik Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah.

Baca Juga :  Di Hadapan Ratusan Pendukung di Oesapa: dr. Christian Widodo Sampaikan Tuhan Tidak Tutup Mata Bagi yang Tulus Layani Masyarakat

Dalam masa kepemimpinan Mahmud menjadi Kabidor yang berlangsung sejak 2020, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Alor terus berfokus pada berbagai program dakwah dan pemberdayaan masyarakat. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan antara lain bimbingan keagamaan, pemberdayaan pemuda, dan layanan sosial yang menyasar masyarakat umum tanpa memandang latar belakang politik atau pilihan dalam Pilkada.

  • Bagikan