KUPANG, DELIKNTT.COM – Salah satu materi yang dibicarakan dalam debat perdana calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni soal pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang hingga kini menjadi lahan empuk bagi para mafia TPPO dan telah banyak memakan korban jiwa.
Pasangan calon Gubernur NTT nomor urut tiga, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah tersebut, dengan menawarkan solusi antisipatif.
“Langkah transformatif paslon nomor urut tiga untuk menangani TPPO yang selalu berulang dari tahun ke tahun, khususnya perempuan dan anak sebagai korban yakni pembentukan satgas TPPO,” ujar Andre Garu, dalam debat calon Gubernur dan wakil Gubernur NTT di Milenium Balroom, Rabu (23/10/2024)
Selain pembentukan satuan tugas (satgas) TPPO, kata Andre, perlu adanya peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan ketrampilan.
“Saya bayangkan seluruh kabupaten kota dibangun BLK yang qualified. BLK ada banyak tapi hanya napsu membangun bahkan tidak ada sertifikasi yang dikeluarkan,” ujar Andre Garu.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.