“Jadikan orang suka lupa ketika bangun kota tapi meninggalkan dimensi lingkungan, termasuk pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau,”ucapnya
Selanjutnya Visi misi ketiga adalah meningkatkan daya saing ekonomi berbasis UMKM.
Calon Walikota Kupang itu menginginkan, setelah 12 tahun wajib belajar, dilanjutkan dengan kursus selama 6 bulan yang dibiayai sepenuhnya oleh Pemkot dan setelah itu, akan diberikan modal usaha.
“Kursusnya itu diberikan kepada warga yang kurang mampu, kita buat pelatihan setelah itu diberikan modal usaha. Kan kita bisa buat dalam kelompok usaha bersama,”ungkapnya.
Sedangkan untuk visi misi keempat adalah tata kelola pemerintahan berbasis partisipasi publik.
dr. Christian Widodo menyampaikan jika terpilih nantinya, maka akan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pengelolaan pemerintahan berbasis digital.
“Jadi saya ingin melibatkan seluruh masyarakat dalam tata kelola pemerintahan. Caranya bagaimana? caranya adalah berbasis digital,”ungkapnya.
Jika masyarakat, lanjutnya, menemukan jalan yang rusak dan juga sampah, bisa difoto lalu dikirim ke aplikasi, sehingga bisa langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah nantinya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa tata kelola pemerintahan berbasis partisipasi publik ini berhasil dilakukan oleh Ridwan Kamil, sehingga tidak ada salahnya jika dicoba oleh pemerintahan Kota Kupang yang baru, jika ia terpilih nanti.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.