Topik : 

Janji Rakyat Alor Kepada SPK, 80 Ribu Suara Bagi Paket SIAGA

Reporter : Tim Alor Editor: Redaksi
IMG 20240919 WA0014

KALABAHI, DELIKNTT.COM – Sambutan hangat masyarakat begitu hangat dan antusias saat Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi (SPK) melakukan safari politik di Kabupaten Alor pada Rabu (18/9/2024).

Di beberapa tempat yang dikunjungi SPK, masyarakat seperti kompak akan memberikan 80 ribu suara bagi Pasangan Calon Gubernur dan wakil gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu atau Paket SIAGA.

Saat bertemu masyarakat di Sawah Lama, Desa Lendola, Kecamatan Teluk Mutiara. Salah satu tokoh masyarakat setempat, Simaun Abdulah mengatakan, masyarakat Alor memiliki hubungan erat dengan orang Timor. Untuk itu mereka bertekad akan memenangkan Paket SIAGA pada Pilkada serentak tgl 27 November 2024 nanti.

“Kita targetkan 80 ribu suara dari Alor untuk Paket SIAGA. Waktu Pileg kemarin DPT Alor ada 121 ribu dan untuk Pilgub nanti kami berikan 80 ribu untuk Paket SIAGA,” ujar Simaun Abdulah.

Apa yang disampaikan Simaun Abdulah itu senada dengan tekad Relawan SIAGA Kabupaten Alor. Mewakili Relawan SIAGA Alor, Apolos Well di hadapan SPK berjanji akan bekerja keras memenangkan SPK. Menurut Apolos, SPK adalah energi baru bagi NTT yang telah berbuat tanpa harus memamerkan apa yang telah dilakukanya bagi masyarakat di pelosok NTT.

“Kami tau suara Alor bukan penentu tapi kami harus menunjukkan rasa cinta kami kepada Siaga. Alor memiliki 18 kecamatan dan semua relawan ada bekerja keras dari desa ke desa. Target kami di Alor, SPK bisa dapat 80 ribu suara dan paling kecil 50 ribu,” ujar Apolos di sekretariat Relawan SIAGA yang terletak di Desa Adang Buom, Kecamatan Teluk Mutiara.

Di Desa Adang Buom, Simon Petrus Kamlasi disambut secara Adat sebagai anak sulung dari suku Adang Buom. Tokoh adat suku Adang Buom, Wellem Duka menyambut SPK dengan tutur adat dan memakaikan sarung sebagai tanda telah menjadi anak sulung di suku Adang Buom.

“Sebagai anak sulung maka kami harus bekerja keras untuk memenangkan bapak Simon. Beliau bukan lagi sebagai calon gubernur tapu sudah menjadi anak suku yang harus dimenangkan di pemilihan gubernur NTT. Pak Simon adalah orang pertama yang datang melihat kami disini dan rumah relawan ada disini. Kami merasakan getaran kemenangan sudah di depan mata dan kami tidak mau lengah,” ujar Wellem Duka.

  • Bagikan