iklan

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

iklan
Topik : 

Bantah Ikut Skenariokan RUPS Bank NTT: Yohana Lisapaly Minta Nama Baiknya Dipulihkan

Reporter : Tim Editor: Redaksi
IMG 20241111 WA0056

KUPANG, DELIKNTT.COM – Nama Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohana Lisapaly diseret oleh pemberitaan sejumlah media lokal yang menyebut dirinya ikut terlibat dalam skenario Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank NTT.

Selain Yohana Lisapaly, kader Partai NasDem Kota Kupang Susana Saye, serta birokrat Pemprov NTT Doris Rihi juga namanya ikut disebut. Bahkan, dalam rencana RUPS Bank NTT, keduanya dituding ikut mengskenariokannya dengan melakukan pertemuan bersama Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto. Pertemuan ini disebut berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT.

Yang lebih parah lagi, narasi yang dibangun sejumlah media lokal tersebut sangat ekstrim dengan menyebut para kader NasDem NTT ini terlibat dalam upaya perampokan di Bank NTT, melalui kredit fiktif, guna membiayai salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilgub NTT 2024.

Menanggapi hal ini, Yohana Lisapaly kepada media, Senin (11/11/2024), secara tegas membantah tudingan tersebut. Yohana menegaskan bahwa tudingan tersebu tidaklah benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi menurut Yohana, dirinya tidak mengenal Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto.

“Saya tidak kenal dengan Pj Gubernur. Begitu juga Pj Gubernur tidak kenal saya. Sejak saya pensiun, saya tidak pernah ke Rujab Gubernur NTT,” kata Yohana Lisapaly.

Kemudian, Yohana menjelaskan, pada tanggal 4 November 2024, dirinya sedang sibuk melakukan rapat di Kantor DPW NasDem NTT sejak pagi hingga malam, terkait persiapan Paket SIAGA turun ke lokasi bencana erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.

Baca Juga :  Atasi Masalah Air Bersih di NTT, SIAGA Siapkan Alat Pengeboran dan Geolistrik di Setiap Kecamatan di NTT
  • Bagikan