iklan

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

iklan
Topik : 

Alasan Warga Kampung Adat Lewa Paku Nobatkan SPK sebagai Umbu Matawaema

Reporter : Tim Editor: Redaksi
IMG 20241104 WA0029

LEWA, DELIKNTT.COM – Calon Gubernur NTT nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi, melakukan safari politik ke Kampung Adat Lewa Paku, pada Senin (04/11/2024) siang.

Ketika tiba di pintu masuk kampung adat raja lewa paku, SPK disambut dengan ritual adat Pahambur marata.

“Ritual adat Pahambur Marata adalah sambutan untuk tamu yang naik ke kampung Raja Lewa Paku,” jelas tokoh adat Lewa Paku, Melkianus Ndelu Pari.

Dalam ritual tersebut, tua adat menyiram beras kemudian tamu dipersilahkan menginjak telur ayam hingga pecah, setelah itu boleh naik ke kampung adat.

“Ritual itu dilakukan untuk mengusir roh jahat yang mengikuti agar tidak ikut naik ke kampung adat,” jelasnya.

Setelah tiba di kampung adat, purnawirawan TNI AD Bintang satu itu didaulat untuk menaruh sirih pinang pada kuburan leluhur.

“Itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus meminta restu leluhur,” jelas Melkianus.

Rangkaian terakhir dari ritual adat adalah prosesi “tikam babi”, hal ini merupakan bentuk penerimaan yang tulus dari warga kampung Lewa Paku kepada Simon Petrus Kamlasi.

Baca Juga :  Tiba di Alor, Emak-emak Pedagang Rebutan Foto dengan Cagub NTT SPK
  • Bagikan