Oleh: Dr. H. Edy Sukardi, M.Pd
Hidupmu cukup
tak ada kekurangan
ya
aku batasi pinta
Aku hitung apa
yang telah diberi
tak sanggup
aku menghitungnya
Sudah banyak sekali
tak terbilang jumlahnya
tak terjangkau harganya
pelik
rumit
dan mahal sekali
nikmat terus bertambah
hikmah baru terasa
sesudah jalan buntu itu
ada jalan membelok
dan terbentang
lapang
laut terbelah
terpancar dua belas
mata air
tak terbakar api
menembus angkasa
pergi setelah tenggelam
matahari
dan kembali lagi
sebelum ia terbit
di awal pagi
Mengapa
engkau berkata seperti itu
kutengok
hidupmu biasa saja
sederhana
cenderung bersahaja
tak ada yang istimewa
Aku menikmati
segala yang diberi
bahagia lantaran
kusyukuri apa yang ada
Alangkah indah
hidupmu
selalu berkecukupan
tak terhantui
para penagih hutang
Ya
Hidupku
tak pernah kurang
CGK
25 April 2024
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.