Topik : 

Puisi: Kuasa dalam cinta

Reporter : Jailani Tong Editor: Redaksi
Edy
Gambar: Edy Sukardi (Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya)

Oleh: Dr. Edy Sukardi, M.Pd

 

Dengan apa
membangun mahligai
rumah tangga
dengan cinta
atau dengan kuasa

Cinta saling memberi
saling menerima
bukan meminta
tiada memaksa
apalagi mencengkram
dengan kata
dan dengan tangan
yang perkasa

Lelaki dan wanita
kodratnya tak sama
tetapi ada peran
yang setara
berbagilah
jangan ada yang
mendominasi

Tetap harus disadari
lelaki adalah imam
bagi sang istri

Istri penopang suami
memberi dorongan
dan motivasi
menguatkan cita
saat letih
saat jenuh
tantangan berat
maka sang istri tampil
menjadi sandaran buat suami
pelukan hangat
terpompa kembali
tekad dan seamnagat

Sementara sangat suami
memiliki bahu yang kuat
untuk menampung
deras air mata
saat sang istri
berpeluk pasrah

Dalam cinta
tak semua mengandalkan
rasa
tentu ada juga
pertimbangan logika

Jika sudsh tertanam
cinta harus dipupuk
dan dipelihara
disiram dengan air
sejuk dari telaga

Cinta ingin
menggapai bahagia
selalu ingat
dan memanggil-manggil
namanya
ada rindu ingin bertemu
tak ingin pisah
saling berkorban
dan saling menunjukan
kesetiaan

Cinta dan kuasa
akan bersemi indah
jika dibalut
dengan takwa

Pascasarjana UIN
20 Februari 2024

Baca Juga :  Cerita Mahmud Abdullah Noho : Dari Penjara Menjadi Penggerak Muhammadiyah
  • Bagikan