Oleh: Dr. Edy Sukardi, M.Pd
Dengan apa
membangun mahligai
rumah tangga
dengan cinta
atau dengan kuasa
Cinta saling memberi
saling menerima
bukan meminta
tiada memaksa
apalagi mencengkram
dengan kata
dan dengan tangan
yang perkasa
Lelaki dan wanita
kodratnya tak sama
tetapi ada peran
yang setara
berbagilah
jangan ada yang
mendominasi
Tetap harus disadari
lelaki adalah imam
bagi sang istri
Istri penopang suami
memberi dorongan
dan motivasi
menguatkan cita
saat letih
saat jenuh
tantangan berat
maka sang istri tampil
menjadi sandaran buat suami
pelukan hangat
terpompa kembali
tekad dan seamnagat
Sementara sangat suami
memiliki bahu yang kuat
untuk menampung
deras air mata
saat sang istri
berpeluk pasrah
Dalam cinta
tak semua mengandalkan
rasa
tentu ada juga
pertimbangan logika
Jika sudsh tertanam
cinta harus dipupuk
dan dipelihara
disiram dengan air
sejuk dari telaga
Cinta ingin
menggapai bahagia
selalu ingat
dan memanggil-manggil
namanya
ada rindu ingin bertemu
tak ingin pisah
saling berkorban
dan saling menunjukan
kesetiaan
Cinta dan kuasa
akan bersemi indah
jika dibalut
dengan takwa
Pascasarjana UIN
20 Februari 2024
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.