Oleh: Jailani Tong, M.Pd. / Dosen PGMI STAI Kupang
DelikNTT.Com – Dalam dunia akademik atau menulis, seseorang tidak dapat menghindari dari yang namanya mengutip atau kutipan. Kutipan itu terbagi menjadi dua, pertama kutipan langsung dan kedua, kutipan tidak langsung. Apakah sama, antara keduanya? tentu jawabannya berbeda.
Kutipan langsung adalah pengambilan satu kalimat atau lebih dari tulisan orang untuk memperkuat argumentasi dalam menulis. Dalam hal ini, anda bisa mengambil dari buku, jurnal, majalah, koran. Namun, perlu anda ketahui bahwa, anda dilarang untuk mengambil kutipan dari blogspot, word press, dan wiki pedia.
Kutipan langsung biasanya berapapun kalimat yang anda kutip, tidak boleh anda rubah sedikitpun isi kalimat tersebut.
Sedangkan kutipan tidak langsung adalah, anda membaca kembali isi kalimat atau teori orang tertentu, lalu anda merubahnya dengan bahasa anda sendiri. Dengan catatan, tidak boleh keluar dari konsep awal teori tersebut. Atau dalam bahasa yang sederhana adalah anda melakukan parafrase isi dari tulisan tersebut.
Tujuan dari kutipan langsung, salah satunya adalah menghindari plagiasi. Itu sebabnya, sebagai mahasiswa, anda harus bisa mencobanya.
Dalam dunia akademik ada etika yang harus anda perhatikan yaitu, setiap yang anda kutip, baik itu pendapat, teori dan data, harus anda cantumkan sumbernya.
Contoh kutipan langsung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.