Oleh: Jailani Tong (Aktivis Muhammadiyah NTT)
CATATAN, DELIKNTT.COM – Siang tadi (31/12/24) kira-kira pukul 11.50 Wita, saya tiba di salah satu tempat yang menjual mie. Awal pas di buka, antreannya sangat panjang. Pembeli rela antre sampai di halaman luar pintu masuk.
Kebetulan ada sedikit keperluan di sekitaran daerah Oebobo, sekalian mampir untuk beli pesanan istri.
Seperti biasanya, setiap pengunjung wajib menuju ke kasir untuk pesan dan lakukan transaksi. Setelah terima struktur pembayaran, kasir meminta saya untuk menunggu, antre di sebelah kiri tepat di mana saya berdiri.
Di tempat antre sudah disediakan tempat duduk. Kebetulan di situ juga banyak sekali ojok online yang sedang antre menunggu pesanan (orderan) pelanggan. Selain itu, ada juga pembeli biasa, seperti saya yang sedang antre menunggu.
Karena banyak pembeli jadi harus menunggu lumayan lama, kurang lebih sekitar 30 sampai 40 menitan.
Saya biasanya manfaatkan waktu kosong seperti itu untuk membaca beberapa berita dan juga menulis. Ada kalanya menulis berita dan juga edit berita-berita yang masuk, dikirim oleh teman di daerah.
Kebetulan tadi di jalan dari rumah di Alak menuju Oebobo, saya dihubungi lewat pesan WhatsApp oleh Kholilah Husni Nasution, salah satu mahasiswi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta.
Ternyata mahasiswi tersebut sedang mencari media online untuk mempublish tugas kuliahnya dalam bentuk artikel.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.