Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Persiapan Hati dan Ilmu Sebelum Berangkat Haji

Reporter : Jailani Editor: Redaksi
WhatsApp Image 2025 04 18 at 20.15.41 e1744981072797

Oleh: Sitti Djumaini Isu/ Penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Kupang

DELIKNTT.COM – Ibadah ini pertama kali disyari’atkan pada tahun keenam Hijrah, sebagaimana Firman Allah swt. dalam QS Ali ‘Imran/3:96-97. Kata al-Hajj menurut bahasa berarti menyengaja. Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi umat Islam yang mampu secara fisik, finansial, dan aman dalam perjalanan. Namun, yang tak kalah penting dari kemampuan materi adalah kesiapan hati dan ilmu sebelum menunaikan ibadah suci ini.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّۗ

“Haji itu (berlangsung) pada bulan-bulan yang telah diketahui. Maka barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji.”

(QS. Al-Baqarah: 197)

Ayat ini mengajarkan bahwa niat, adab, dan kesiapan spiritual adalah kunci dalam menjalankan haji.

Nabi ﷺ bersabda

Baca Juga :  Begini Kisah Legenda Mata Air Oemau di Ba'a Kabupaten Rote Ndao

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM

+ Gabung

  • Bagikan