Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pejuang dan Pemberontak: Dua Jalan, Satu Tujuan?

Reporter : Jai Editor: Redaksi
WhatsApp Image 2025 06 01 at 18.06.25 e1748785418626
Foto: Nasaruddin, Ak (Dok. Pribadi)

Oleh: Nasaruddin, Ak

DELIKNTT.COM – Dalam riuhnya sejarah, dalam gemuruh perubahan, dua sosok sering muncul kepermukaan: pejuang dan pemberontak. Mereka kadang tampak serupa melawan arus, menentang kekuasaan, menolak diam.

Scroll kebawah untuk lihat konten
WhatsApp Image 2025 05 31 at 18.15.04
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Tapi di balik kesamaan itu, keduanya berjalan di jalan yang berbeda, meski kadang bertemu di persimpangan yang sama. Pejuang ialah mereka yang melawan demi sesuatu yang lebih besar dari dirinya.

Ia memperjuangkan nilai: keadilan, kemanusiaan, kebebasan, cinta tanah air. Ia sadar bahwa perjuangan butuh arah, bukan hanya kemarahan. Seorang pejuang melawan dengan kesadaran dan tanggung jawab.

Ia tahu bahwa perubahan bukan hanya soal meruntuhkan, tapi membangun sesuatu yang lebih baik setelahnya. Pemberontak, di sisi lain, adalah sosok yang menolak tunduk. Tapi tak semua pemberontak adalah pejuang.

Ada yang memberontak karena luka, karena dendam, karena amarah yang belum selesai. Mereka menolak aturan, struktur, bahkan kebenaran kadang demi kebebasan, kadang demi kekuasaan.

Pemberontakan bisa menjadi awal perubahan, tapi juga bisa menjadi awal kehancuran, bila tanpa visi yang jelas. Pejuang memilih jalan sulit, tapi terarah. Ia mungkin kalah dalam banyak pertempuran, tapi tak kehilangan dirinya. Ia tetap manusia.

Baca Juga :  Penegakan Hukum Tebang Pilih

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM

+ Gabung

  • Bagikan