Oleh: Jailani Tong, M.Pd / Dosen STAI Kupang
Delikntt.Com – Tulisan ini merupakan lanjutan dari dua bua tulisan sebelumnya yaitu pendidikan karakter dalam keluarga dan pendidikan karakter di sekolah.
Pada tulisan kali ini, penulis akan menguraikan pentingnya pendidikan karakter di masyarakat. Hal ini penting mengingat saat ini kita telah memasuki era modern yang ditandai dengan semakin berkembangnya teknologi. Teknologi selain memberikan dampak positif ternyata juga memberikan dampak negatif bagi anak termasuk dalam lingkungan masyarakat di mana anak-anak bersosialisasi dengan lingkungan yang lebih luas.
Betapa pentingnya pendidikan karakter, termasuk dalam lingkungan masyarakat, sehingga Prof. Ahamd Tafsir dalam memberikan pengantar pada buku yang di tulis oleh Dr. Helmawati dengan judul “pendidikan karakter sehari-hari“, ia menjelaskan bahwa lingkungan masyarakat harus ikut bertanggung jawab terhadap penanam karakter.
Lalu muncul pertanyaan, siapa yang harus bertanggung jawab? Pada tulisan kali ini, penulis akan menjelaskan hal tersebut.
Tokoh Masyarakat dan Pejabat Publik
Salah satu elemen di dalam masyarakat yang harus bertanggung jawab terkait penanaman karakter yaitu tokoh masyarakat. Tokoh masyarakat adalah orang yang memiliki pengaruh atau disegani di tangah suatu komunitas masyarakat.
Ada beberapa cara yang perlu dilakukan oleh tokoh masyarakat dalam menanamkan karakter, diantaranya;
Pertama, memberikan keteladanan. Tokoh masyarakat bisa memberikan contoh, baik itu lewat berkomunikasi maupun lewat perilaku yang baik sehingga dapat dijadikan contoh oleh orang-orang yang berada disekitarnya terlebih anak-anak yang dalam proses pendidikan.
Kedua, membangun kerjasama. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh tokoh masyarakat dalam menanamkan pendidikan karakter di tengah masyarakat yaitu dengan cara membangun kerjasama yang baik dengan masyarakat. Contohnya, ikut terlibat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung kegiatan, termasuk kegiatan yang dilakukan anak-anak sekaligus membangun koneksi emosional yang kuat.
Dr. Helmawati dalam bukunya, ia menjelaskan bahwa penanaman pendidikan karakter juga dapat dilakukan melalui beberapa hal berikut ini.
Menjaga Hak dan Kewajiban dalam Bermasyarakat
Hak dan kewajiban dalam islam merupakan hal yang sangat penting. Hak adalah prerogatif atau keistimewaan yang melekat pada individu atau kelompok untuk melakukan atau memperoleh sesuatu sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan hukum. Hak-hak ini meliputi aspek-aspek seperti kebebasan, perlindungan, dan keterlibatan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan karakter di masyarakat.
Sedangkan Kewajiban adalah tanggung jawab atau tugas yang harus dilakukan oleh individu atau kelompok sesuai dengan norma, aturan, atau nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Kewajiban-kewajiban ini mencakup tindakan atau komitmen untuk melaksanakan tugas tertentu demi kesejahteraan bersama dan menjaga keseimbangan dalam hubungan sosial. Dalam konteks pendidikan karakter di masyarakat, kewajiban dapat merujuk pada tanggung jawab untuk mengembangkan nilai-nilai positif dan etika yang memperkaya kehidupan bermasyarakat.
Dalam kaitannya dengan penanaman karakter di masyarakat tentu kita perlu memberkati contoh konkret dalam kaitannya saling menjaga hak dan kewajiban diantara sesama, sehingga memberkati bekas pada anak-anak.
Menghargai Tetangga
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.