Oleh: Jailani Tong, M.Pd. / Aktivis Muhammadiyah NTT
DelikNTT.Com – Tahun 2024 akan menjadi tahun politik bagi bangsa Indonesia. Pasalnya pada tahun tersebut akan berlangsung pesta demokrasi untuk memilih DPRD Kota/Kabupaten, Provinsi, RI, dan juga memilih Presiden yang akan menggantikan bapak Ir. H. Joko Widodo yang sebentar lagi akan berakhir periodesasinya.
Para partai politik yang menjadi bagian dari peserta dalam pemilu nantinya, saat ini sedang melakukan berbagai rangkaian kegiatan, seperti silaturahim dan juga konsolidasi, baik itu secara internal partai maupun secara eksternal untuk berkoalisi, yang salah satu tujuannya yaitu agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa partai politik peserta pemilu yang telah mendeklarasikan pasangan calon presiden dan juga wakil presiden. Diantaranya, Partai besutan Surya Paloh (NASDEM) secara resmi telah mendeklarasikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Ketua Umum PKB sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang nantinya akan maju di Pemilihan Presiden di 2024. Walaupun sebelumnya, Cak Imin dan beberapa partai politik lainnya, seperti GOLKAR, PAN, dan Gerindra telah mendeklarasikan diri untuk mendukung Prabowo Subiyanto sebagai calon presiden 2024. Namun, kenyataannya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar kemudian memilih untuk mendampingi Anies Baswedan. Itulah politik, selalu ada kejutan dan tidak bisa diprediksi, sebab pola dalam dunia politik adalah pola kepentingan. Terlepas dari itu semua, bergabungnya Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar ke Anies adalah hak pribadinya, karena setiap warga negara memiliki kebebasannya sendiri, itulah demokrasi.
Selain Anies dan Muhaimin Iskandar, ada juga Prabowo Subiyanto yang sejak lama telah menyatakan dirinya siap maju kembali untuk kesekian kalinya dalam pemilihan presiden. Dirinya telah mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik, seperti GOLKAR, PAN, dan beberapa partai politik lainnya dan kabar terakhir, Partai yang perna berkuasa selama sepuluh tahun lamanya (DEMOKRAT) juga ikut bergabung bersama dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan dikatakan Pak Susilo Bambang Yudhoyono akan turun gunung.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memiliki suara di atas ambang batas pun tidak mau kalah. Partai yang dipimpin oleh anak seorang proklamator Ibu Megawati, secara resmi telah menyatakan bahwa partainya mendukung dan telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo mantan Gubernur Jawa Tengah sebagai calon presiden 2024 yang kemudian didukung oleh beberapa partai politik, salah satunya adalah partai PERINDO.
Baik, Prabowo, Anies, dan Ganjar sejauh ini telah melakukan upaya-upaya diantaranya membentuk Tim pemenangan dalam skala Nasional hingga ke daerah-daerah dan juga telah memberikan educasi kepada masyakat. Selain itu juga, ketiga kandidat ini pun telah mengeluarkan beberapa statement, hal ini dimaksudkan untuk mengambil hati rakyat agar dapat memilih mereka.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.