Oleh : Arifudin (Mahasiswa S3 Manajemen Unitomo Surabaya)
DELIKNTT.COM – Wacana pemekaran wilayah kerap muncul menjelang momentum politik besar seperti pemilu atau pergantian kepemimpinan daerah. Salah satu isu yang kembali mengemuka belakangan ini adalah dorongan sejumlah elit politik untuk membentuk Provinsi Pulau Sumbawa, terpisah dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Di satu sisi, pemekaran dianggap sebagai jalan pemerataan pembangunan. Namun di sisi lain, publik semakin jeli membaca motif tersembunyi di baliknya: apakah ini benar demi rakyat, atau hanya proyek kekuasaan para elit lokal?
Pemekaran: Antara Cita-cita Pemerataan dan Hasrat Kekuasaan
Tidak bisa dimungkiri, Pulau Sumbawa secara geografis memang memiliki tantangan tersendiri dibanding Lombok. Secara historis dan budaya pun, Sumbawa memiliki karakteristik khas yang berbeda. Namun pertanyaan mendasarnya bukan soal “layak atau tidak secara administratif”, melainkan: apakah pemekaran benar-benar solusi utama bagi permasalahan di Pulau Sumbawa? Dan lebih penting lagi: siapa yang sebenarnya akan diuntungkan dari provinsi baru ini?
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.