Oleh: Idhar Nasire (Calon Ketua Umum DPD IMM NTT)
Kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan bertepatan 17 Agustus 1945 menjadi harapan besar bagi perjalanan Bangsa Indonesia yang lebih baik. Kemerdekaan tersebut merupakan hasil perjuangan para pahlawan dalam membangun peradaban Indonesia. Dalam merebut kemerdekaan, para pahlawan bercita-cita agar Indonesia mencapai sebuah negara yang adil, makmur dan sejahtera. Sampai hari ini, meskipun Indonesia telah merdeka akan tetapi masih menghadapi banyak kesulitan dan masalah, semangat perjuangan dan cinta tanah air terus menjadi kekuatan utama yang mendorong Indonesia untuk maju dan berkembang. Kemerdekaan Indonesia, yang diperoleh dengan susah payah, harus dipertahankan dan dilengkapi dengan pembangunan di berbagai sektor bidang, misalnya dalam bidang pendidikan yang menjadi dasar kemajuan peradaban suatu Bangsa.
Unsur penting dalam kehidupan manusia adalah Pendidikan yang baik karena mempunyai dampak yang besar terhadap seluruh lapisan kehidupan. Fakta inilah yang membuktikan bahwa pendidikan beserta berbagai prestasi yang diraihnya merupakan sarana terpenting bagi perkembangan kehidupan manusia. Tidak dapat dipungkiri, jika kita membayangkan peradaban manusia bisa dibangun tanpa pendidikan.
Pendidikan merupakan suatu fenomena atau hal mendasar dalam kehidupan manusia. Dalam pembangunan diperlukan Pendidikan yang lebih baik dan teratur untuk mengembangkan potensi manusia agar melahirkan pemikiran teoretis tentang Pendidikan itu sendiri. Daerah seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Tenggara menghadapi permasalahan yang sangat mendasar dalam akses pendidikan. Banyak anak yang harus berkendara berjam-jam untuk sampai ke sekolah terdekat. Selain itu, kurangnya infrastruktur listrik dan teknologi informasi membatasi kemampuan sekolah untuk memberikan pengajaran yang tepat. Selain akses, kualitas pendidikan di daerah terpencil di wilayah timur masih tertinggal jauh.
Fenomena ini semakin memprihatinkan, mengingat letak Indonesia bagian timur yang strategis, pendidikan di sana harusnya menjadi prioritas. Keterbelakangan di sektor pendidikan dapat menghambat upaya memperkuat integrasi dan ketahanan nasional. Mengingat kompleksitas persoalan ini, upaya peningkatan pendidikan di Indonesia bagian timur memerlukan perhatian serius dan tindakan nyata.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.