Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Hegemoni Gaya Baru Ala Antonio Gramsci

Reporter : Jailani Editor: Redaksi
Nas e1736379822912

Oleh: Nasaruddin, Ak

Seorang Pemikir Antonio Gramsci, merupakan sosok teoretikus Marxis Italia, memperkenalkan konsep hegemoni yang berbeda dari cara tradisional memahami kekuasaan.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

Dalam konteks ini, hegemoni tidak hanya terkait dengan kekuasaan politik atau militer, tetapi juga mengacu pada dominasi budaya, ideologi, dan nilai-nilai dalam masyarakat.

Dalam konsep hegemoni gaya baru ala Gramsci, terjadi penetrasi ideologi dan nilai-nilai kelompok dominan ke dalam seluruh lapisan masyarakat secara tidak langsung, melalui institusi-institusi sosial, media massa, pendidikan, dan budaya populer.

Hal ini menciptakan konsensus di antara berbagai kelompok masyarakat, sehingga kelompok dominan dapat mempertahankan kekuasaan mereka tanpa harus menggunakan kekerasan atau represi secara langsung.

Hegemoni gaya baru ala Gramsci menekankan pentingnya memahami bagaimana kekuasaan dipertahankan dan diperkuat melalui kontrol atas produksi budaya dan penyebaran ideologi.

Gramsci menyoroti peran intelektual organik individu-individu yang memainkan peran kunci dalam menyebarkan ideologi kelompok dominan dalam memastikan hegemoni tetap terjaga.

Baca Juga :  Panduan Puasa Wajib Ramadan Menurut Muhammadiyah dan Relevansinya di Era Modern
Disclaimer:
Artikel Ini Merupakan Kerja Sama DelikNTT.Com Dengan Nassarudin, Ak.. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Nassarudin, Ak..
  • Bagikan