Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Alasan Bulan Rajab Disebut Bulan Menanam

Reporter : Jailani Editor: Redaksi
WhatsApp Image 2025 01 10 at 09.03.28
Gambar: Sitti Djumaini Isu (Penyuluh Agama Islam pada Kantor Kementrian Agama Kota Kupang)

OPINI, DELIKNTT.COM – Umat Islam saat ini sedang berada di salah satu bulan istimewa, yakni bulan Rajab 1446 H / 2024 M. Begitu istimewanya bulan ini hingga Allah SWT memberikan ganjaran berupa pahala yang berlipat bagi mereka yang mengerjakan amalan baik. Begitu istimewanya bulan Rajab ini hingga Umat Islam yang taat akan merasa sayang untuk menyia-nyiakan keutamaan bulan Rajab ini.

Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang sangat dihormati dalam Islam, termasuk ke dalam empat bulan haram (suci). Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an tentang bulan-bulan haram ini, yang menunjukkan keistimewaannya :

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ

Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.”

(QS. At-Taubah: 36)

Kata “Rajab” berasal dari bahasa Arab رَجَبَ  yang berarti “mengagungkan” atau “memuliakan”. Penamaan ini dikaitkan dengan tradisi bangsa Arab sebelum Islam, dimana mereka sangat menghormati bulan ini dengan menghentikan peperangan dan melakukan ibadah tertentu.

Baca Juga :  Palang Rel
Disclaimer:
Artikel Ini Merupakan Kerja Sama DelikNTT.Com Dengan Sitti Djumaini Isu. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Sitti Djumaini Isu.
  • Bagikan