Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ratusan Gerai Alfamart Ditutup: Tukang Parkir di Depok Cemas Kehilangan Penghasilan Utama

Reporter : Jailani Editor: Redaksi
alfamart
Gambar: Ilustrasi

KUPANG, DELIKNTT.COM – Penutupan ratusan gerai Alfamart menjadi kenyataan yang sulit bagi banyak orang, terutama mereka yang bergantung pada keberadaan toko tersebut untuk mencari nafkah. Salah satunya adalah Bachtiar (60), seorang juru parkir (jukir) di Depok yang kini dihantui kecemasan. Penghasilannya dari menjaga gerai Alfamart sudah menipis, dan kabar penutupan gerai itu membuatnya semakin terpuruk.

“Kalau mau beneran tutup berarti ya pemasukan saya semakin berkurang,” ungkap Bachtiar, Senin (16/12/2024), dengan nada penuh kekhawatiran. Dikutip dari kompas.com.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website?  Klik Disini!!!

Setiap siang, dari pukul 12.00 hingga 16.00 WIB, Bachtiar tetap berdiri di tengah keramaian masyarakat yang lalu-lalang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun, tiga bulan terakhir, ia menyaksikan penurunan tajam dalam penghasilan. Bahkan, dalam satu shift, ia kerap kali hanya membawa pulang Rp 30.000, jauh dari harapan.

Sistem parkir yang diterapkan bersifat sukarela, sehingga pelanggan tidak diwajibkan membayar. Namun, situasi ini semakin sulit dengan kehadiran tiga jukir lainnya yang turut berbagi waktu di lokasi yang sama.

“Kalau jaga normal dari pagi sampai sore mungkin bisa dapat Rp 50.000. Tapi karena saya kebagian waktu siang, hasilnya enggak seberapa,” jelasnya.

Meski pemasukan dari menjaga parkir semakin sulit, Bachtiar tetap mencoba bertahan dengan mengandalkan keahlian menyetir mobil. Ia sesekali mendapat pemasukan tambahan dari pekerjaan ini, meski sifatnya tidak menentu. “Untungnya saya bisa nyetir mobil, jadi ada saja nafkahnya. Tapi kalau Alfamart tutup, ya waktu luang saya untuk kerja juga makin hilang,” tuturnya.

Kisah serupa juga dialami oleh Nasrullah (48), tukang parkir di salah satu gerai Alfamart di Kecamatan Bogor Barat. Kabar penutupan gerai membuatnya cemas akan kehilangan sumber pendapatan utama.

Baca Juga :  Sambut Ramadhan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tangerang Gelar Pengajian

“Saya baru tahu kalau banyak toko yang tutup. Kaget juga, ya. Biasanya saya kuli bongkar muat, tapi kalau lagi sepi muatan, saya jaga parkir di Alfamart,” ujar Nasrullah.

  • Bagikan