DelikNTT.Com – Sekum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti ingin agar Masjid Muhammadiyah tetap terpelihara dengan baik. Bukan hanya kuantitas tapi kualitas juga harus dijaga.
Alasan diucapkannya kata-kata tersebut adalah karena selama ini terdapat ribuan masjid yang dikelola oleh Muhammadiyah.
Hampir setiap ranting Muhammadiyah di Indonesia mempunyai minimal satu masjid atau tempat ibadah baik masjid maupun musala.
Mu’ti menekankan pentingnya menjaga masjid Muhammadiyah, baik di dalam maupun di luar. Dalam pernyaannya, Mu’ti menjelaskan pentingnya masjid-masjid Muhammadiyah tidak hanya menjadi “kaleng biskuit”.
Istilah ini mengacu pada perbedaan substansi antara bagian luar dan esensi yang sebenarnya dari rumah ibadah.
Pesannya jelas: Masjid bukan sekedar bangunan, tetapi juga simbol dan wadah penerapan nilai-nilai Islam sesuai ajaran yang ada di Muhammadiyah.
“Masjid Muhammadiyah perlu dikelola dengan baik agar tidak menyerupai Kh*ng Gu*an. luarnya biskuit, tapi dalamnya rengginang. Namanya Masjid Muhammadiyah, aktivitas amaliah dan ibadahnya bertentangan dengan Muhammadiyah.” ucap Mu’ti dalam akun twitter atau X @Abe_Mukti pada Jumat (10/05).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.