Di Depan Jokowi, Ketum DPP IMM Singgung Soal Hilirisasi dan Kedaulatan Ekonomi

DelikNTT.Com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdul Musawir Yahya dihadapan tamu undangan Muktamar XX IMM di Palembang memberikan apresisasi kepada Presiden Joko Widodo atas kinerja yang telah dilakukan selama untuk membangun bangsa Indonesia. Hal ini disampaikannya pada saat memberikan sambutan pada pembukaan Muktamar.

Pembukaan Muktamar XX IMM dilakukan di sport centerJakabaring Palembang, Sumaterasa Selatan dan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP IMM mengatakan kita semua perlu menaruh apresiasi yang setinggi-tingginya, pada pemerintah Presiden Joko Widodo. Karena separuh hati berkhidmat, untuk kepentingan bangsa kita. Hal ini dapat kita lihat, dengan langkah strategis yang dilakukan oleh bapak presiden dan beserta jajaran untuk menggenjot hilirisasi. Hilirisasi sering disebut sebagai value added (nilai tambah), hilirisasi adalah sebagai upaya ekspor bahan mentah, dan sebaliknya mendorong industri dalam negeri. Kemudian menggunakan bahan tersebut, supaya meningkatkan nilai tambah domestik, sembari meningkatkan lapangan kerja, dalam hal ini hilirisasi”.

“kita perlu memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo dan jajarannya karena telah berkhitmad untuk kepentingan bangsa ini. Seperti yang kita lihat, langkah strategis yang dilakukan oleh bapak presiden dan beserta jajaran untuk menggenjot hilirisasi. hilirisasi adalah sebagai upaya ekspor bahan mentah, dan sebaliknya mendorong industri dalam negeri. supaya meningkatkan nilai tambah domestik, sembari meningkatkan lapangan kerja,”ungkapnya.

Sebagai upaya dalam membangun kedaulatan bangsa, dan ini tidak hanya diupayakan pada sektor ekonomi saja, tetapi kedepan kita berdoa dan berharap melakukan langkah strategis, menggabungkan semua ide dan gagasan kita, dan kita perlu mendeklarasikan juga terkait kedaulatan di bidang ekonomi, teknologi dan sebagainya. Sehingga Indonesia bisa dikatakan sebagai negara yang merdeka, dan berdaulat seutuhnya. Yang berarti bahwa, segala sumber daya alam yang kita miliki di peruntukkan untuk rakyat.

“Ini yang upayakan oleh presiden Joko Widodo dengan segala macam programnya untuk melepaskan bangsa Indonesia dari pengaruh luar”,ucapnya.

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.