KUPANG, DELIKNTT.COM – Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Sebesar Rp4,7 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 telah dialokasikan untuk mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Program ini bertujuan memperkuat pendekatan preventif dan deteksi dini penyakit, demi mengurangi risiko kematian akibat penyakit tidak menular seperti kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi, menyatakan bahwa program ini mencerminkan pandangan Presiden Prabowo yang menempatkan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit sebagai prioritas utama.
“Presiden ingin masyarakat Indonesia tetap sehat. Cara pandang terhadap kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit, tetapi juga mengedepankan upaya promotif dan preventif,” jelas Dedek pada Jumat, 3 Januari 2025. Seperti dikutip dari idn times.
Tahap awal Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini akan dimulai pada Februari 2025, dengan target menjangkau 60 juta orang pada tahun pertama. Pemerintah optimis bahwa dalam lima tahun ke depan, sebanyak 200 juta warga negara akan memperoleh manfaat dari program ini.
Program ini selaras dengan amanat konstitusional yang diatur dalam Pasal 28H dan Pasal 34 UUD 1945, yang menegaskan hak setiap warga negara atas kesehatan dan kewajiban negara untuk memenuhinya.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini meliputi pemeriksaan yang disesuaikan dengan kelompok usia, meliputi:
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
