Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Civitas Academica UMY Tolak Revisi UU TNI: Alarm Bahaya bagi Demokrasi

Reporter : Jailani Editor: Redaksi
Pernyataan Sikap UMY RUU TNI 2048x1152 1

DELIKNTT.COM – Civitas academica Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyampaikan pernyataan sikap atas kekhawatiran masyarakat terhadap potensi kembalinya TNI ke ranah sipil. Hal ini berlandaskan pada proses penyusunan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI yang berlangsung cepat dan minim transparansi, sehingga dinilai mengabaikan aspirasi publik secara luas.

Wakil Rektor UMY bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Zuly Qodir, M.Ag., menegaskan bahwa revisi UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI dapat membuka jalan bagi keterlibatan TNI dalam urusan sipil. Menurutnya, ini adalah ancaman serius bagi supremasi sipil dan demokrasi di Indonesia.

Scroll kebawah untuk lihat konten
WhatsApp Image 2025 05 31 at 18.15.04
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

“Setelah disahkan oleh DPR, UU TNI akan menjadi pintu masuk bagi TNI untuk menggerogoti supremasi sipil dalam iklim demokrasi. Ini sangat meresahkan dan menjadi alarm berbahaya bagi kebebasan sipil, hak asasi manusia, serta demokrasi kita,” tegas Zuly.

Ia menilai bahwa reformasi yang telah berjalan sejak era pasca-Orde Baru kini menghadapi ancaman serius. Jika revisi UU TNI ini diberlakukan, maka keterlibatan TNI dalam politik dan ranah sipil berpotensi semakin kuat.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Janji Berikan yang Terbaik untuk Masyarakat Indonesia

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM

+ Gabung

  • Bagikan