Tangerang, DelikNTT.Com – Hasil rapat pleno pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang yang dilaksanakan di Gedung Pemuda, Jalan Damiyati, Kecamatan Tangerang, Jumat, 15 Maret 2024 menuai banyak kritik dari berbagai elemen organisasi kepemudaan yang berhimpun di dalamnya, salah satunya Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) dan Angkatan Muda Siliwangi (AMS ).
Rijal Wakil ketua BM PAN Kota Tangerang yang juga bagian dari pengurus KNPI menyatakan bahwa pleno KNPI terkesan dipaksakan, dan jauh dari kata Quorum. Pasalnya banyak pengurus yang tidak hadir dalam rapat pleno tersebut, dari jumlah pengurus KNPI Kota Tangerang berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh kubu Rano Alfath ada sekitar 120 orang sedangkan pengurus yang hadir dalam rapat pleno tidak sampai 40 orang.
“Saya hadir saat itu dan saya datang sesuai jadwal undangan pleno jam 5 sore. Lebih dari 3 jam saya menunggu dan akhirnya rapat pleno dimulai juga, agak lain memang tapi yang aneh bagi saya disini ialah bagaimana mungkin Plt dianggap sah, sedangkan pleno tidak Quorum?” ungkapnya.
Terlebih lanjutnya dalam pleno tersebut terlalu banyak buang-buang waktu untuk hal-hal yang bukan prinsip dalam peraturan organisasi.
“Saya ini pemalu om, tapi kan saya bukan pemula dalam berorganisasi. Saya kira jadi pengurus KNPI akan lebih profesional, nyatanya malah banyak bercandanya. ini pemilihan Ketua atau lagi open mic stand up comedy sih.” tutupnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.