DELIKNTT.COM – Ada ratusan jamaah muslim di masjid yang menjadi korban pascagempa di Myanmar, pada 28 Maret yang lalu. Menurut laporan Pemerintah Persatuan Nasional bayangan, lebih dari 50 masjid di seluruh negeri juga mengalami kerusakan ketika gempa berkekuatan 7,7 skala Richter melanda pada Jum’at itu, demikian diberitakan Al-Jazeera (29/3/2025).
Di tengah krisis itu bantuan mengalir untuk warga terdampak pasca-gempa menghancurkan Myanmar. Muhammadiyah melalui Tim Kemanusiaan untuk Respons Gempa Myanmar telah menerjunkan relawannya, yang terdiri dari MuhammadiyahAid, MDMC dan didukung oleh Lazismu.
Tim Kemanusiaan Muhammadiyah diagendakan berada di Myanmar selama dua pekan terhitung dari 25 April hingga 07 Mei 2025. Tim relawan kemanusiaan tersebut terdiri dari Syahri Ramadhan sebagai koordinator, Dwi Kurniawan sebagai media dan dokumentasi serta Satriyo sebagai manajemen logistik.
Tim Kemanusiaan Muhammadiyah mengabarkan pada Kamis, 1 Mei 2025, bahwa bantuan kemanusiaan yang telah diamanahkan oleh masyarakat Indonesia telah disalurkan untuk penerima manfaat.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.