DELIKNTT.COM – Sekitar pukul 17.30 WITA, Rabu, 26 Maret 2025, terjadi peristiwa tragis di Desa Nunkolo, Kecamatan Nunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Jon Tefa (38) diduga melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap pasangannya, Erni Liunome (35), yang berujung pada penetapan dirinya sebagai tersangka oleh Polres TTS.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu, insiden bermula ketika Jon meminta izin kepada Erni untuk mengambil jagung muda dari kebun mereka.
“Erni menolak permintaan tersebut dengan alasan bahwa sebelum panen perdana, mereka harus berdoa terlebih dahulu,” kata Kasat Reskrim.
Penolakan ini memicu emosi Jon, yang kemudian mengambil pisau dari bawah meja makan dan mengejar Erni hingga ke halaman depan rumah. Jon berhasil menikam siku kanan Erni, namun korban terus berusaha melarikan diri. Tersangka kembali mengejar dan menikam korban hingga mengalami luka parah. Setelah kejadian, Jon melarikan diri ke hutan Nunkolo.
Setelah menerima laporan dari masyarakat, anggota Sat Reskrim Polres TTS, dibantu oleh aparat Polsek Amanatun Selatan dan Polsek Boking, segera melakukan pengejaran terhadap Jon yang melarikan diri ke hutan dan berpindah-pindah tempat.
“Setelah empat hari pencarian intensif, pada Senin, 31 Maret 2025, sekitar pukul 08.00 WITA, Jon berhasil ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan. Ia kemudian dibawa ke Polres TTS untuk menjalani proses hukum lebih lanjut dan ditahan selama 20 hari ke depan,” jelasnya.
Jon dan Erni diketahui telah tinggal bersama selama 12 tahun sebagai pasangan suami istri, meskipun belum melangsungkan pernikahan secara resmi baik di gereja maupun secara administratif. Atas perbuatannya, Jon dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 354 ayat (2) KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
