DELIKNTT.COM – Terbengkalai dan banjir di Bendungan Way Apo. Pergerakan Pelajar Maluku (PPM) laporkan Balai Sungai dan PPK Bendungan Way Apo ke Kementrian PUPR, pada Senin (22/7/2024).
Ismail Difinubun meminta agar anggaran proyek pembangunan Bendungan Way Apo diaudit. Ia mempertanyakan pembangunan Bendungan tersebut yang telah dikerjakan sejak 2017 silam, mengapa sampai dengan saat ini belum kunjung selesai.
“Kita meminta untuk memeriksa semua proyek pembangunan Bendungan (Way Apo), audit angarannya yang sangat besar itu. Kenapa dari 2017 hinga kini 2024 ini tidak selesai, bahkan banjir melanda warga disebabkan dari bendungan” ungkap koorlap Aksi, Ismail Difinubun, dalam rilis yang diterima media ini, pada Senin (22/7/2024).
Proyek ambisius Bendungan Way Apo yang bernilai 2,159 triliun itu telah dimulai kontraknya sejak 2017 silam dan sesuai dengan target akan selesai pada 2023. Namun sangat disayangkan, menurut koordinator aksi, Bendungan tersebut telah hancur dan mengakibatkan banjir.
“Ini suda tidak benar dan kami berharap untuk memeriksa semua pihak yang terlibat,”tegasnya
“Kita diminta untuk terus memgawal dan sedang diproses oleh pihak kementrian. Minggu depan kita datang lagi untuk memantau prerkembangan pemeriksaan dan laporan tuntutan kita dari PPM. Kasus ini tidak main-main, kita akan kawal sampai tuntas,” tambah Ismail.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
