IMM dan HMI Kalsel Menemukan Bukti Dugaan Tambang Emas Ilegal di Desa Durian Bungkuk Solong (Lubang Horizontal) ke Arah Rumah Pelapor

Reporter : Jailani Editor: Redaksi
IMM dan HMI Kalsel
Foto: IMM dan HMI Kalsel

Kalsel, DelikNTT.Com – Perkembangan kasus dugaan tambang Ilegal emas di Desa Durian Bungkuk, Kabupaten Tanah Laut , Kalimantan Selatan (Kalsel), yang saat ini telah sampai pengambilan sampel oleh ahli.

Pengambilan Sampel yang dilakukan oleh Ahli dari Fakultas Teknik Unversitas Lambung Mangkurat didampingi langsung oleh Reskrim Polres Tanah Laut yang dipimpin oleh Iptu Satria Madangkara Syarifuddin,pada Kamis 17 Mei 2024.

Dari pihak pelapor hadir secara langsung Zainul Lutfi yang didampingi oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM ) Kalsel.

Proses pengambilan sampel lubang dugaan tambang emas illegal sempat terkendala penyedotan air karena kondisi Desa Durian Bungkuk sedang terjadi pemadaman listrik sehingga proses pengambilan sampel oleh ahli selesai hingga sore hari.

Setelah selesai pengambilan sampel tersebut, HMI dan IMM Kalimantan Selatan mendapatkan bukti yang sangat mencengangkan terkait lubang tersebut. HMI dan IMM Kalimantan Selatan yang masuk kedalam lubang secara langsung menemukan lubang tersebut sudah solong (lubang horizontal) yang arah nya mengarah ke rumah pelapor Zainul Lutfi.

Ahmad Barkati selaku Sekretaris Badko HMI Kalsel saat dimintai keterangan mengatakan bahwa terjadi kebohongan Hendra yang diduga sebagai bos tambang tersebut mengatakan tidak akan solong ke rumah pelapor.

“Hendra yang kami duga sebagai bos dugaan tambang emas illegal bohong bahwa dirinya tidak akan solong ke arah rumah pelapor, nyatanya kami temukan persis lubang tersebut solong ke rumah Zainul yang kami perkirakan sepanjang 2 meter yang sudah masuk arah pagar rumah,” demikian ucap Barkati sapaan akrabnya,.

Ditambahkan oleh Feri Setiadi selaku Ketua Umum DPD IMM Kalimantan Selatan bahwa seharusnya pihak penyidik sudah dapat menetapkan tersangka pada kasus ini terutama kecurigaan kepada Hendra.

“Kepada para penyidik, seharusnya sudah lengkap alat bukti dari temuan kami ini, ini menambah keterangan saksi yang mengarah kepada Hendra sebagai Bosnya. Alat bukti kedua secara kongkrit ditemukan lubang dengan kedalaman sekitar 7 meter dan yang mencengangkan lubang tersebut solong mengarah ke rumah saudara Zainul. Kurang kongkrit apalagi bukti yang ada” ucap alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Tonton Juga: Video Penampakan Lubang Tambang Emas Ilegal di Desa Durian Bungkuk, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel

Disclaimer:
Artikel Ini Merupakan Kerja Sama DelikNTT.Com Dengan Laili Masruri. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Laili Masruri.
  • Bagikan