Alor, DelikNTT.Com – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Alor resmi melaporkan admin Warta Alor Grup dan admin Alor Grup Fans kepada pihak kepolisian, pada Jumat (07/06/2024). Laporan ini dilakukan karena kedua admin tersebut dianggap telah membiarkan konten yang memuat isu-isu SARA dan ujaran kebencian beredar di platform media sosial mereka.
Laporan disampaikan oleh perwakilan Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Alor di Polres Alor, dengan harapan pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti dan mengambil tindakan terhadap penyebaran konten yang meresahkan tersebut.
Koordinator Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Alor, Mahmud Abdullah Noho , menyatakan bahwa tindakan ini dilakukan demi menjaga kerukunan dan keharmonisan masyarakat Alor.
“Kami tidak bisa membiarkan konten-konten yang memuat isu-isu SARA dan ujaran kebencian terus beredar. Ini sangat berbahaya dan bisa memecah belah persatuan masyarakat apalagi saat musim politik seperti ini,” ujarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Laporan telah masuk diharapkan untuk Angkatan Muda Muhamamdiyah bersabar menunggu, kami akan memeriksa bukti-bukti yang telah disampaikan dan memanggil para admin terkait untuk dimintai keterangan,” kata Briptu Dwiecky Aditya Wildyanto Massa.
Angkatan Muda Muhammadiyah Kabupaten Alor juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpancing oleh konten-konten provokatif saat moment-moment politik. Mereka berharap langkah ini dapat menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola dan menyebarkan informasi di dunia maya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami 
Subscribe CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
