Ilustrasi Kebakaran toko |
lingkartiga.online – Salah satu toko material di Cianjur, Jawa Barat ludes terbakar oleh si jago merah.
Dalam peristiwa tersebut menewaskan 3 orang yang merupakan pegawai toko tersebut. Selain itu, sempat terjadi ledakan dalam insiden tersebut. Berdasarkan pantauan awak media, api sudah berhasil dipadamkan. Berikut kronologis.
Pertama, api pertama kali muncul di lantai satu, tepatnya di bagian cat dan spirtus. Kejadian ini terjadi di sore hari sekitar pukul 16.15 WIB. (16/01/24).
“Kebakaran pertama kali dari bagian belakang, tempat cat dan spirtus. Kemudian merembet dengan cepat ke seluruh bagian bangunan, ” ujar Saepul (51) pegawai Toko.
Menurutnya, ia dan beberapa kawan lainnya berusaha untuk memadamkan api tersebut dengan air, namun sayangnya, api semakin membesar.
“Saya mencoba matikan api dengan air. Tapi malah api semakin membesar. Bahkan terjadi ledakan kecil dari kaleng cat, tuner, spirtus, ” kata Saepul.
Kedua, petugas dari tim gabungan telah berusaha sekuat tenaga untuk mencoba memadamkan api, tapi api dari titik ledakan tersebut justru semakin membesar. Kepala Satpol PP dan pemadam kebakaran Kabupaten Cianjur Tedi mengatakan ledakan tersebut diduga berasal dari ruangan yang ada tiner dan cat.
“Kemungkinan kaleng atau ember cat tinernya terbakar sehingga terjadi ledakan, ” kata Tedi.
Ketiga, kejadian ini memakan korban sebanyak tiga orang, dua diantaranya laki-laki dan satunya perempuan meninggal dunia.
Diketahui, ketiga korban ini meninggal karena terjebak di dalam bangunan tersebut.
Keseluruhan korban berhasil ditemukan. Korban telah dibawa ke kamar jenazah RSUD Sayang untuk dilakukan identifikasi oleh tim medis untuk keperluan lebih lanjut.
“Para saksi memberikan keterangan bahwa sebanyak tiga orang terjebak. Alhamdulillah, semuanya telah ditemukan. Ada dua korban yang ditemukan oleh tim pada Rabu dini hari, yakni seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian pagi ini ditemukan satu korban dengan jenis kelamin laki-laki. Jadi seluruh korban telah ditemukan,” kata Kepala Satpol PP.
“Pihak berwenang sedang melakukan identifikasi untuk memastikan masing-masing identitas jenazah, ” imbuhnya.
Ke empat, tim gabungan baru bisa berhasil menaklukkan api setelah 19 jam berjuang. Kepala Satpol PP dan pemadam kebakaran Kabupaten Cianjur Tedi Artiawan, mengungkapkan untuk kobaran api besar berhasil dipadamkan pada Rabu (17/01/24) sini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Namun, ada titik api kecil yang memang cukup sulit untuk dipadamkan, oleh karena itu, petugas sampai saat ini masih terus berusaha untuk memadamkan api dan akhirnya dapat diselesaikan sekitar pukul 11.30 WIB.
“Api yang kobarannya besar, sudah berhasil dipadamkan tadi subuh. Tapi titik api yang kecil, baru bisa dipadamkan pada pukul 11.30.” katanya.
Tedi mengungkapkan bahwa proses pemadaman cukup lama, karena banyaknya bahan mudah terbakar di toko.
“Di toko material itu ada cat, tiner, spirtus yang mengandung banyak bahan kimia. Makanya tim kami sulit untuk padamkan, ” ungkapkannya.
“Kami mengarahkan sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran, satu water cannon milik polres, dan enam mobil tangki. Sedangkan petugasnya, kami kirimkan 100 orang, ” jelasnya. (Kontributor)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.