iklan

Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

iklan

Wujudkan Pilkada Inklusif: FPMI Gelar Deklarasi dan Talk Show

Reporter : Tim Editor: Redaksi
IMG 20241119 WA0064

KUPANG, DELIKNTT.COM – Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) gelar deklarasi dan talk show “Pilkada Inklusif” dengan tema Wujudkan Pilkada yang Inklusif untuk kelompok rentan di Nusa Tenggara Timur, khususnya Kota Kupang, pada Senin (18/11/2024), pagi.

Kegiatan yang melibatkan berbagai unsur ini menghadirkan 3 narasumber diantaranya Amir S. Kiwang, M.Si (Pengamat Politik NTT), Dr. Zulkhaedar Abdussamad, M.Si (Akademisi) dan R. Taufik Lamadike,S.Pd JPPR (Jaringan Pendidikan Pemilu untuk Rakyat NTT).

Koordinator Kegiatan (Wakil Ketua FPMI NTT), Fathur Dopong, S.Pd menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.

“Kegiatan seperti ini merupakan hal yang sangat penting sebab selain memberikan edukasi terhadap pemilih Rentan juga memberikan penguatan kepada mereka agar memanfaatkan hak pilihnya dengan benar dan bisa menciptakan pemimpin yang progresif yang dapat menjalankan aspirasi dan visi misi nya dengan baik,” ungkap Fathur.

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa Pilkada seperti ini sangat rawan, jika kita tidak memaknai betul tentang arti demokrasi maka sulit juga kita mencegah adanya isu-isu sara ras, berita hoax, ujaran kebencian black campaign yang dapat merusak nilai-nilai demokrasi Indonesia.

“Mari kita merajut kebersamaan, menipis perbedaan mengawal demokrasi ciptakan pemilu yang inklusif, harmoni agar dapat kita melahirkan Pemilukada yang yang bersih dan pemimpin yang amanah,” ajak Fathur.

Selain itu, Dr. Zulkhaidar Abdussamad, M.Si sepakat bahwa pemilu atau pilkada yang baik adalah yang memiliki kualitas dan inklusif dimana semua orang memiliki hak yang sama akan tetapi kita harus menjamin bahwa ketika setiap orang memiliki hak yang sama maka setiap orang juga harus memiliki kapasitas yang sama untuk memilih pemimpin. Agar pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang punya kecakapan dan bijaksana.

Baca Juga :  Abdul Hamid Kadir Tegaskan Bahaya Politik Uang dalam Pilkada Serentak
  • Bagikan