Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Tragis, Anggota TNI di Rote Ndao Diduga Tewas Gantung Diri Akibat Persoalan Mahar

Reporter : Jailani Editor: Redaksi
a 6783b46140122
Gambar: TNI dan polisi mengevakuasi jenasah Pratu Andi Tambaru yang tewas gantung diri di dekat gerbang Bandara DC Saudale, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (12/1) pagi. FOTO: Humas Polres Rote Ndao

DELIKNTT.COM – Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Komandan Korem (Danrem) 161 Wirasakti Kupang, mengungkapkan dugaan awal terkait kematian anggota TNI, Pratu Andi Tambaru (24), yang ditemukan mati gantung diri pada Minggu pagi. Pratu Andi, yang bertugas sebagai Babinsa di Kelurahan Olafulihaa, Koramil 1627-02/Pantai Baru , diperkirakan mengakhiri hidupnya akibat terkait tekanan permintaan belis (mahar) yang terlalu besar.

Menurut Brigjen Joao Xavier, keluarga calon mertua Pratu Andi meminta mahar sebesar Rp250 juta sebagai syarat pernikahan. Namun, korban hanya memiliki tabungan sekitar Rp40 juta. Tekanan ekonomi ini diduga menjadi pemicu utama tindakan tersebut.

Scroll kebawah untuk lihat konten
WhatsApp Image 2025 05 31 at 18.15.04
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Calon mertuanya meminta belis sebesar Rp250 juta, sementara Pratu Andi hanya memiliki sekitar Rp40 juta di rekeningnya, ujar Brigjen Joao pada Minggu, 12 Januari 2024. Dikutip dari metrotvnews.com

Pratu Andi diketahui akan menikahi kekasihnya, Manja Mooy.Pada Sabtu malam, 11 Januari 2024, sekitar pukul 22.50 WITA, ia sempat menceritakan permasalahan ini kepada rekannya, Pratu Valen. Beberapa jam kemudian, Minggu dini hari sekitar pukul 04.20 WITA, korban mengunjungi kos rekannya, Prada Ricky Dillak , di Komplek Bandara DC Saudara, Desa Persiapan Lomin, Kecamatan Lobalain.

Baca Juga :  Penulis Buku "Aku dan Takdir di Langit Alor" Serahkan Karyanya kepada  Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si, Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM

+ Gabung

  • Bagikan