DELIKNTT.COM – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (11/3/2025) menggelar rapat dengar pendapat dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi NTT.
Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Komisi II, Junaidin Mahasan menyoroti berbagai tantangan dalam sektor industri dan perdagangan di wilayah NTT. Dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh para pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, berbagai isu krusial dibahas, mulai dari ketergantungan terhadap belanja pemerintah, keterbatasan industri besar, hingga maraknya peredaran rokok ilegal di beberapa daerah.
Dalam diskusi tersebut, Jun, sapaan akrab Sekretaris Komisi II itu menyampaikan bahwa sektor industri di NTT masih bergantung pada belanja pemerintah, mengingat jumlah industri besar yang beroperasi di daerah ini masih terbatas. Hanya beberapa perusahaan besar yang masih bertahan, seperti PT Maria Sumba Manis yang bergerak di industri gula pasir dan PT Semen Kupang yang dinilai mengalami penurunan semangat operasional.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.