Batutua, DelikNTT.Com – Dr. Syarifuddin Darajat, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sambutannya pada acara pesantren muallaf mengajak masyarakat pesisir Oelaba dan Batutua lakukan kolaborasi pemberdayaan masyarakat.
“Bapak ibu perna buat kerupuk dari tulang ikan, perna buat kue dari buah Mangrove, perna buat sirup dari Rumput Laut, na, nanti kita buat pelatihan itu ya,”ucapnya kepada peserta pesantren muallaf dan tamu undangan.
Kegiatan pesantren muallaf itu dilaksanakan atas kerjasama antara LDK PP Muhammadiyah, Lazismu , PWM dan Pemuda Muhammadiyah, di Masjid Jamiatul Islamiyah Oelaba, Rote Ndao, pada 29 Maret 2024.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Kupang menyampaikan, sudah saatnya umat muslim, khususnya masyarakat di pesisir agar lebih kreatif.
“Oelaba dan Batatua ini kan termasuk masyarakat pesisir, pengahasilan dari laut, seperti ikan, banyak, tapi belum bisa mengolah itu dengan baik untuk menjadi bahan yang lebih bernilai ekonomis,” ungkapnya.
Alumni IMM itu menjelaskan, jika hasil laut itu dapat dimanfaatkan dengan cara yang kreatif, tentu akan memberikan nilai ekonomis, sehingga berdampak pada ekonomi umat .
Alumni Doktoral UMM itu bercerita, perihal istrinya yang diminta oleh LSM dari Australia untuk memberikan pelatihan kepada wanita-wanita di Rote Ndao beberapa waktu yang lalu.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.