Alor, DelikNTT.Com – Program pembagian 1000 Iqro dan 1000 Alquran kembali dijalankan oleh Ustadz Haji Kariman, pendiri Madrasah Diniyah (Madin) Al-Imam Matap. Bantuan ini disalurkan kepada mahasiswa komunitas Dreamnews Alor untuk didistribusikan ke pelosok-pelosok negeri.
Menurut Ustadz Haji Kariman, Alquran dan Iqro yang diberikan berasal dari teman-teman di Bogor yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kebutuhan masyarakat di Alor.
“Alasan mengapa Madrasah Diniyah ini diberikan nama Madin Al-Imam Matap, alasannya karena sebagai kenangan indah saat saya belajar di Pesantren Al-Imam di Sukabumi, Jawa Barat,” ujar Ustadz Haji Kariman.
Madin ini didirikan pada tahun 2008 dan sejak saat itu telah menjadi tempat pendidikan agama agi anak-anak di Alor.
Program pembagian Iqro dan Alquran oleh Madin Al-Imam telah berjalan selama tiga tahun berturut-turut. Dalam rentang waktu tersebut, program ini telah menyalurkan ribuan Iqro dan Alquran ke berbagai wilayah di Alor, mencakup Alor Pantar, Pantar Baranusa, Bakalang, Pulau Pura, Bampalola, Hulnani, Pulau Kepa, dan sekitarnya. Setiap tahap pembagian telah berhasil menjangkau masyarakat di daerah-daerah tersebut, memberikan mereka akses lebih mudah untuk belajar agama.
Pasca pandemi Covid-19 hingga tahun 2024, program ini terus berlanjut dengan semangat yang sama. Tahapan pertama dan kedua dari program ini telah selesai dengan sukses, dan kini tahap ke tiga tahun 2024 program 1.000 Iqro sudah berjalan lagi sebagimana mestinya dan bantuan tersebut disalurkan kembali kepada komunitas Dreamnews Alor Mahasiswa Pecinta Literasi.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.