Nanga Mbaur – DELIKNTT.COM -Banyaknya keluhan masyarakat terkait persoalan kelangkaan pupuk, petani di Desa Nanga Mbaur mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk subsidi guna menggarap area pertaniannya, kendala tersebut bukan pertama kali melainkan sudah menjadi tradisi pada awal musim tanam padi.
Dengan adanya permasalahan kendala pupuk bersubsidi saat awal musim penanaman padi berlangsung, maka bisa berdampak rendahnya tingkat produktivitas petani padi, karena setiap kali awal musim pupuk dibutuhkan akan selalu kekurangan stok di pengecer.
Sebagai petani di desa Nanga Mbaur, masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya dengan inisial M/N, saat melaporkan ke wartawan DELIKNTT pada Selasa, 30 Juli 2024, kami sangat kewalahan mendapatkan pupuk subsidi setiap kali musim tanam padi.
Kami merasa persoalan ini sangat urgent, agar pengencer dan pemerintah segera menangani lebih serius dalam mencari solusi yang tepat untuk meminimalisir kelangkaan pupuk yang telah menjadi masalah klasik bagi petani terkhusus kami di Nanga Mbaur.
“Setelah padi semua di tanam setiap tahunnya, pasti kami petani Nanga Mbaur selalu mengalami permasalahan yang sama, yaitu selalu kelangkaan pupuk subsidi, kami juga tidak tau apakah pupuk ini kehabisan stok atau ada permainan dari berbagai pihak, semoga kedepannya pengecer resmi serta pemerintah terus mengkawal aspirasi petani agar memastikan pupuk didistribusikan ke masyarakat berjalan efektif dan merata supaya hal seperti ini bisa diatasi,” pungkas masyarakat M/N.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.