DELIKNTT.COM – Para pedagang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pengguna Pasar Alok (FORKOMPAK) mengadakan aksi spontan di kawasan Pasar Alok Maumere, Kabupaten Sikka, pada Selasa, 21 Januari 2025. Aksi ini dilatarbelakangi ketidakpuasan pedagang terhadap batalnya pertemuan dengan Pejabat (Pj) Bupati Sikka yang dijadwalkan pada hari yang sama.
Dalam pertemuan sebelumnya pada 13 Januari 2025, Pj Bupati Sikka berkomitmen menanggapi aspirasi para pedagang dengan cepat. Namun, pertemuan lanjutan terpaksa batal karena Pj Bupati sedang berada di luar daerah untuk menjalankan tugas resmi.
Hingga pukul 15.00 WITA, puluhan pedagang Pasar Alok mulai menggelar aksi protes. Dalam aksi ini, mereka menyampaikan empat tuntutan utama yang dianggap sangat mendesak:
1. Penutupan Permanen Pasar Wuring
FORKOMPAK menegaskan pentingnya menutup aktivitas jual beli di Pasar Wuring, sesuai putusan PTUN Mataram. Para pedagang menginginkan pusat kegiatan ekonomi Kabupaten Sikka dikonsolidasikan di Pasar Alok untuk menghindari persaingan yang merugikan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.