Lembata, DelikNTT.Com – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, kru TVRI Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan syuting di Desa Wowong, Lembata, pada Kamis (22/02/24). Kehadiran Ibu Iyan Asmara (Presenter TVRI-NTT) bersama seluruh kru media ditemani oleh bunda Rahma Abdul Qadir Djailani saat tiba di Desa Wowong .
Kehadiran kru TVRI NTT ini disambut baik oleh warga masyarakat setempat, proses penerimaan disuguhkan dengan seremonial adat Kedang, keharusan dalam menjamu tamu ini menjadi ciri khas untuk menunjukkan bahwa tamu yang datang berkunjung untuk melakukan kegiatan begitu dihargai dan dihormati.
Tairian (hedung), minum tuak (simbolik), pemakaian selendang adat di leher dan gunting pita dilakukan di gerbang Kantor Desa Wowong sebagai tanda perwujudan dari karakter dan budaya masyarakat Kedang dalam penerimaan tamu dari luar. Kebudayaan inilah menjadi sikap yang sedari dulu orang tua melakukan hingga sejak dini dan akan senantiasa dijaga dan dilestaikan dengan baik.
Dalam sambutan Ibu Iyan Asmara di Ruang Rapat Kantor Desa Wowong beliau mengungkapkan bahwa; Kami sangat senang bisa dapat berkunjung ke Desa Wowong sebagai salah satu desa yang menjadi lokasi syuting kami, dan juga merasa bersyukur atas keramahan warga setempat yang sudah menerima kami dengan penuh semangat dan riang gembira. Ungkapnya.
Baru kali ini, kami berasa bahagia sekali atas kunjungan stasiun TVRI-NTT yang menjadikan Desa Wowong sebagai desa yang dijadikan untuk melukan syuting dalam beberapa hari kedepan, tentu kami sangat bangga dan berterimakasih kepada TVRI dan crewnya yang sudah jauh-jauh datang kemari, tentu hal ini kami belum bisa membayar kebaikannya semua dan semoga Allah SWT, yang membalas semuanya. Ungkap Jubir Latif Leki (Kepala Desa Wowong).
Selaku panitia pelaksana kegiatan yang bertanggungjawab dalam hajatan ini, tentu saya mewakili keseluruhan panitia lokal yang ada mengucapkan terimakasih banyak atas kehadian bapak-ibu TVRI-NTT semuanya yang sudah berkunjung ke Desa Wowong, dan mohon maaf apabila segala pelayanan kami yang kurang berkenan dan tidak menyenangkan baik secara pikiran, lisan maupun perbuatan. Tambahnya Habibi Ahmad , S.Pd.I (Ketua Panitia Pelaksana).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.