DELIKNTT.COM – Dua orang warga dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus banjir di Sungai Hueknutu, Desa Hueknutu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu malam (7/5). Kedua korban diketahui bernama Godlief Babnesi (48) dan Melany Amelia Nenobesi (23).
Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 19.00 WITA. Menurut Kapolsek Takari, Ipda Fardan Adi Nugroho, S.Tr.K, keduanya terseret arus deras saat menyeberangi sungai yang meluap akibat hujan deras.
Melany, yang diketahui sebagai pegawai koperasi PNM Takari dan berdomisili di Kelurahan Kolhua, Kota Kupang, datang ke rumah Godlief di Dusun Upbatan sekitar pukul 17.00 WITA untuk menagih kredit. Meskipun sempat diperingatkan oleh istri Godlief agar menunda perjalanan karena cuaca buruk, Melany tetap memutuskan kembali.
Godlief dan tiga warga lainnya — Jitro Babnesi (16), Sosten Bani (18), dan Nitanel Lete (17) — mencoba membantu Melany menyeberangi sungai. Tiga orang berhasil selamat, namun Godlief dan Melany terseret arus sungai yang lebarnya mencapai 30 meter dengan ketinggian air sekitar 1–1,5 meter.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp DelikNTT.COM
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:


CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.